Tagged Under: ,

Sinopsis Film Pirates of Silicon Valley

Share
Assalamu'alaikum :)



Postingan kali ini saya akan membuat sinopsis dari film lama "Pirates of Silicon Valley" . Telat banget ya baru ngebahas film ini sekarang. Saya baru tau film ini minggu kemarin dari dosen orkom, dan tadi beliau memberi tugas kepada mahasiswanya untuk menonton film tersebut dan membuat sinopsisnya. Kenapa beliau menyuruh kami menonton film itu ?

Awalnya agak jengkel dan menyebalkan untuk saya menonton film ini, kenapa ? karena film yang diberikan beliau tidak ada terjemahannya haha . tapi dengan ketertarikan saya dengan dua founder computer ini membuat saya betah berulang-ulang memutar filmnya dan berusaha mengerti maksud dari film ini, tentu dengan referensi lainnya.

Untuk yang sudah tau film nya ya sudah abaikanlah tulisan ini, hehe . tapi bagi yang belum tau, yuk sama-sama disimak, manfaat dari film ini ternyata banyak banget loh .

Film ini bercerita tentang dua legenda komputer yang ada di dunia, Bill Gates dan Steve Jobs. ada yang belum kenal mereka ? hah ?? 

Secara garis besar, film Pirates of Silicon Valley ini mengisahkan persaingan antara Bill Gates dan Steve Jobs. Dimana Steve Jobs adalah pendiri Apple Inc. dan Bill Gates adalah pendiri dan Microsoft Inc. yang mendunia.

Awal cerita dari film ini mengisahkan bagaimana Bill Gates dan Steve Jobs merintis segalanya dari nol. Kita akan dibuat terpana dengan kejeniusan dan semangat yang mereka miliki.

Pada tahun 1975, Gates dan rekannya Paul Allen mendirikan Microsoft. setahun kemudian pada tahun 1976, Jobs dan rekannya Steve Wozniac mendirikan Apple Inc. digarasi rumahnya. Waktu itu mereka mampu menjual komputer Apple I yang awalya dibungkus kayu dan menggunakan layar TV bekas !
Sebenarnya, Wozniac sempat menunjukkan komputer tersebut ke perusahaan HP tempat dia bekerja. Tapi, para petinggi perusahaan tersebut saat itu hanya menertawakannya.

Apple mulai berkembang dan dikenal dunia sejak mereka berhasil menciptakan komputer yang memiliki GUI menarik yang dilengkapi dengan penggunaan mouse. Ide penggunaan mouse dan grafik sebernarnya tidak murni hasil pemikiran dari Jobs dan rekannya, melainkan mereka mencuri konsep yang dimiliki oleh Xerox. Semua berawal dari pihak Xerox yang mengijinkan jobs dkk untuk melihat hasil karyanya, dan mereka tidak menyadari dahsyatnya pemanfaatan temuan tersebut.

Bagusnya, Steve Jobs sama sekali tidak malu untuk mengakui bahwa ia telah mencuri konsep dari Xerox. Justru dia bangga dan menjadikan pencurian sebagai motto perusahaan. bahkan di depan kantornya yang nyentrik, dikibarkan bendera bajak laut. Good artists copy, great artists steal! Apple lebih dulu berkembang menjadi perusahaan besar bila dibandingkan dengan Microsoft yang waktu itu masih merupakan perusahaan kecil, namun Microsoft memiliki produk BASIC yang oleh IBM dianggap cukup menarik perhatian. Dan pada suatu waktu bertemulah pihak Bill Gates dengan petinggi IBM. Pada pertemuan tersebut, Bill Gates berhasil meyakinkan IBM bahwa mereka memiliki produk yg dibutuhkan IBM. Padahal Gates dkk. tidak mempersiapkan apapun ketika berangkat ke pertemuan. Bahkan dasi Bill Gates pun dibeli dari seseorang yang sedang buang air di airport! disinilah kita bisa lihat semangat dan keoptimisan yang di miliki oleh Gates Dkk.
 
Terang saja Bill Gates dkk. kebingungan untuk memenuhi janji mereka ini. Dan di tengah-tengah kebingungan tersebut, Allen mengunjungi sebuah software house kecil. Di sana dia melihat program XDOS, dan memutuskan untuk membeli beserta lisensinya. Program tersebutlah yang akhirnya dijual kembali oleh kubu Bill Gates kepada IBM. Dan itu pun dengan lisensi yang masih dipegang Microsoft. Program itu kemudian menjadi MS DOS, yang ada di seluruh komputer yang menggunakan Windows saat ini. Bayangkan betapa sakit hatinya si pencipta XDOS bila mengetahui hal ini. Kerjasama dengan IBM tersebut membuat Microsoft terus berkembang, tapi masih tetap di bawah Apple Inc.

Sampai saat itu, Apple masih selalu selangkah lebih maju dari Microsoft. Hal inilah yang membuat Bill Gates penasaran dan memutuskan untuk mendatangi Jobs. Entah apa yang dilakukan Gates sehingga Steve Jobs mau menunjukkan prototype yang sedang dikembangkan Apple. Dan hebatnya lagi, Steve Jobs bahkan memberi Bill Gates 1 buah prototype karena Gates berjanji untuk ikut mengembangkannya.Tentu Dan baru setelah sekian lama tidak ada kabarnya, Jobs pun mulai tersadar.
Dia pun memanggil Gates dengan penuh amarah. Di sini lagi-lagi terlihat bakat negosisator seorang Bill Gates. Dia sekali lagi berhasil meyakinkan Steve Jobs bahwa dia sedang membantu melakukan pengembangan. Dan akhirnya tibalah saat peluncuran komputer Apple yang berasal dari prototype tersebut. Gates diberi kesempatan untuk turut berpidato. Ketika Gates sedang di podium, Steve Jobs mendapat kabar bahwa di Jepang sudah beredar komputer dengan program yang mirip dengan produk Apple itu. Program tersebut tak lain adalah Microsoft Windows.

Film ini adalah gambaran dari pengusaha modern dan gaya manajemen dari keduanya, yang uniknya kedua orang hebat ini menjadi raja dari “mencuri”.
Yang juga sangat menarik dalam film Pirates of Silicon Valley ini adalah pengembangan karakter individu dari Jobs dan Gates. Kita belajar sejak awal bahwa Steve Jobs diadopsi dan dia menghadapi banyak masalah yang sulit karena kurangnya identifikasi diri sebagai hasil adopsi. Dia melihat dirinya sebagai visioner, seniman, orang yang “bisa mengubah sejarah”, namun ragu-ragu untuk mengambil tanggung jawab atas anak haram ia membawa ke dunia. Bill Gates digambarkan sebagai komputer nerd khas, yang meninggalkan pendidikan Harvard untuk memulai Microsoft dengan temannya Paul Allen. Dia ditampilkan sebagai penggerak, seorang oportunis yang tidak akan berhenti untuk mendapatkan ide di luar sana “pertama”.
Film ini sangat menarik. Karena selain menggambarkan perbedaan karakter Bill Gates dan Steve Jobs. Tetapi juga terdapat berbagai kutipan orang-orang top. Misalnya ada kutipan kalimat gembong mafia: “Keep your friends close, but keep your enemies closer“. Kalau mau berhasil, kita mesti lebih mendekat ke pesaing daripada ke teman-teman kita sendiri. Ada juga kalimat  “Good artists copy, great artists steal” yang sangat terkenal dari Picasso.

Dari film Pirates of Silicon Valley  ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa kita harus tetap semangat, inovatif, berani berubah menuju arah yang lebih baik, berani mengambil resiko, lebih memaksimalkan kinerja otak, dan harus pintar melihat peluang yang ada. Satu lagi ! jangan takut untuk bermimpi menjadi besar ya.


Semoga bermanfaat dan CMIIW :)

0 comments:

Post a Comment