Tagged Under: ,

Menangani Error 500-Internal Server Error Pada Website Anda

Share


Asslamu'alaikum :)


Internal Server ErrorThe server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request. Please contact the server administrator, webmaster@******.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.
More information about this error may be available in the server error log.
Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

Betapa kagetnya pada saat Anda mengakses web, bukan tampilan web kita yang muncul melainkan tampilan seperti diatas yang muncul. Error 500 Internal Server Error. Tapi jangan langsung panik, semua pasti ada penyebabnya dan cara menanganinya bukan ? :)

Banyak sekali penyebab mengapa terjadi 500 internal server error. Biasanya pesan ini dialami oleh pengguna berbagai CMS-CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lain sebagainya. Pesan 500 internal server error ini lazim dialami client yang websitenya tidak sebanding dengan kemampuan server melayani permintaan dari pengunjung. Dalam artian, website didalamnya bisa terdapat ketidak-sempurnaan coding baik itu pada plugin, themes, maupun kustomisasi yang Anda lakukan, atau dapat pula disebabkan oleh server di hosting provider Anda yang “membatasi” penggunaan resources server.

Jadi mari kita cari tau penyebab dan cara mengatasinya satu-satu ..

1. Refresh, Clear Cache & Cookies Browser
 Langkah awal yang sederhana adalah  merefresh halaman web Anda ( tekan f5 ), mugkin konfigurasi pada saat Anda melakukan upload belum tersimpan sempurna. Jika masih mncul pesan tersebut, cobalah untuk membersihkan cache & cookies browser Anda, semoga pesan error tersebut tidak muncul lagi.

2. Cek File .htaccess
Jika langkah pertama telah dilakukan tapi masih muncul pesan error, coba cek file .htaccess Anda. Mungkin terdapat kesalahan rule disana, coba rename file .htaccess dan ganti extensions menjadi .txt. lalu coba refresh kembali web Anda.

3. Nonaktifkan Plugin yang Digunakan
Plugin sebaiknya dinon-aktifkan terlebih dahulu untuk investigasi, mungkin dengan diinstall-nya banyak plugin terutama yang membutuhkan query MySQL tidak dapat bekerja dengan benar. Jadi mulailah selektif memilih plugins.

4. PHP Memory Limit
Jika ketiga cara diatas tidak membuat perubahan pesan error, silakan Anda meminta bantuan teknis hosting Anda. Apakah hal ini disebabkan oleh keterbatasan proses eksekusi PHP?
PHP memory limit adalah batas penggunaan memory untuk menjalankan PHP Anda. Jadi semakin kecil memory yang diizinkan hosting provider Anda, semakin besar pula terjadinya 500 internal server error lantaran website Anda yang pasti dinamis. Kecilnya batas PHP memory di hosting provider Anda, tidak sebanding dengan CMS yang Anda gunakan, plus themes yang berat, ditambah pula dengan plugins yang belum tentu kejelasan penggunaannya. Server manapun akan “lelah” juga untuk melayani permintaan akses terhadap web Anda.

5. Hosting Anda
Langkah terakhir adalah silahkan hubungin server hosting Anda. Beberapa server memang terkadang terlalu sibuk untuk melayani permintaan yang terlalu banyak. Mintalah bantuan hosting provider Anda untuk mengatasi pesan error ini yang penanganannya diluar jangkauan Anda.
  
Demikian langkah demi langkah mengecek pesan 500 internal server error di website Anda. Semoga bermanfaat dan CMIIW ..

1 comments: